Page 140 - Demo
P. 140


                                    130Keberadaan budaya Prasejarah di Kawasan Mantewe merupakan sebuahwarisan yang fundamental dan mendalam tentang kehidupan manusiaPrasejarah masa Mesolitikum, sekitar 6000-3000 tahun sebelum masehi.Kawasan yang terletak di wilayah Pegunungan Meratus, Tanah BumbuKalimantan Selatan ini meninggalkan jejak budaya berupa gua hunian,alat-alat batu, lukisan dinding gua, dan sampah dapur (kjokkenmodinger).Peninggalan tersebut menjadi petunjuk terkait keberadaan manusia yangtelah mampu beradaptasi dengan lingkungan pegunungan dan rawabasah di Karst Meratus. Situs Mantewe bukan hanya sekadar gua hunian,melainkan sebagai pusat aktivitas sosial, ekonomi, dan spiritual yang telahterorganisasi dengan baik. Hal ini tercermin pada pengembanganteknologi dan seni lukisan dinding gua.Pemahaman tentang budaya prasejarah di Mantewe dapat membukawawasan tentang akar sejarah Bangsa Indonesia, sejarah migrasi, dankehidupan prasejarah di Kawasan Asia Tenggara. Untuk itu perlu adanyaupaya untuk menjaga dan melestarikan situs-situs ini sebagai sumberbelajar dan media pembelajaran Sejarah yang dapat menginspirasigenerasi muda. Keberadaan lukisan dinding gua yang dapatmenggambarkan tentang flora, fauna dan simbol-simbol tentangkepercayaan, menunjukkan adanya keberagaman ekspresi manusiatentang masa lalu yang memiliki makna dan nilai budaya tinggi. Penelitiansejarah dan arekologis yang terus berkelanjutan di Kawasan Meratusdapat memberikan kontribusi besar bagi pendidikan sejarah dalammemperkaya khazanah budaya lokal dan nasional.
                                
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144